Selasa, 24 Januari 2012


Selasa, 24 january 2012
            Pernah ngerasain nggak kalo denger lagu, trus liriknya itu pas sama kaunya daaan lagu itu kau bawak kemana-mana. Selalu kau dengerinlaa. Kalok pernah berarti kita sama *toss. Tau lagu ‘raisa-apalah arti menunggu’. Aku share yaa liriknya.
Telah lama aku bertahan demi cinta wujudkan sebuah harapan. Namun ku rasa cukupku menunggu, semua rasa tlah hilang. Sekarang aku tersadar cinta yang kutunggu tak kunjung datang. APALAH arti aku menunggu bila kamu tak cinta lagi. Dahulu kau lah segalanya. Dahulu hanya dirimu yang ada di hatiku. Namun sekarang akuy mengerti tak perlu ku menunggu sebuah cinta yang semu”
Nunggu? Dibilang nunggu sih sebenarnya ganunggu-nunggu kali sih. Tapi tetep covernya itu ‘n-u-n-g-g-u’. Awalnya aku berharap dan mikir kalok dengan kesetian dia bakal sadar siapa yang paling kali ke dia. Tapi kayaknya memang rasa untuk aku itu udah memang gebebekas sedikitpun. Hilang semuanya. Gaadak sikitpun tempat untuk aku lagi dihati kawan itu. Kesetian dan penantian aku itu sia-sia laa uda semua. Segalaya uda berubah. Nggak kayak dulu lagi. Berubah drastic semuanya.
23. suram!. Cukuplaayaa aku nunggu si twothree iniyaa. Memang kayaknya uda gaadak harapan lagi. Aku mau ninggalin semua tentang duatiga ini di belakang aja. Bukan di lupainyaa. Cuman ditinggalin dibelakang. Karena ibaranya kayak kalok kita jalan, trus nenteng” bawaan kan jadi lama jalannya. Jadi mending bawaannya itu ditinggalin aja di belakang.
Kasianyaaa aku. Punya rasa sama orang yang macem kau haha. Kau itu terlalu menyakitkan untuk aku. Aku sayang kau tapi kau sayang dia iiiiiiiiuuuuh dalam kaliyaa. Bukan nggak pupus aku jadinya. udalaa memang kayaknya sah kali aku move dari kaunya. Nunggupun untuk apa kalok memang kaunya udah geberasa lagi. Sia-sia. Sekarang nyobak-nyobak liat dunia lagilaa.