Senin, 07 Mei 2012


          Tadi pulang sekolahan gitu anak-anak cencen itu kerumah aku hihii. Kaminya sih gapala banyak ngomong yang seriusyaa. Bahkan kayaknya emang gaadak ngomong serius sikitpun. Aku sibuk baca novel, si sopi tidur, dan kawan aku satu lagi itu heboh ngotak-ngatik leptop aku. Aku lagi males yakan cakap-cakap gitu, maunya diem aja. Si kawan itupun ku biarin aja gitu bukak-buka leptop aku, untung gadijumpanya file-file yang gaiya yakan.
          Terakhir aku ketiduran karena uda capek sendiri baca novel. Lagi pulak asli gaadak kawan aku yang mau bukak calak untuk ngomong yodalaa bante tidur aja. Sekitar jam setangah 5an  gitu aku kebangun garagara si raset yang baru pulang entah dari mana, bising kali masuk ke kamar. Si sopipun ikut terbangun. bangun, masih mau ngumpulin nyawa dulu. Ntah kenapa pembicaraan bisa sampe kesitu. Dan anak-anak cencen itu dengan lancangnya ngelece-ngelece aku haha paraaaah.
          Aku waktu itu? Aku dengan polosnya nutupin mukak pake buku haha. dan itu tindakan yang konyol yaa tuhan. Naruh muka ke bawah bantal, gaberani dengar opini anak dua itu, gamau tau dengan apa yang orang itu ‘bicarakan tentang’, pura-pura gadenger padahal asli tercerna dengan sempurna sama otak aku apa yang orang itu bicarain. Aku malah dengap begoknya nyanyi” gajelas untuk ngeredam suara anak-anak cencen itu.
          Tapi pendapat sopi itu absolute kali benernya ah. Gilaaaakyaa dengan bingo nya dia ngasih opini dia tentang aku. Gilak ni anak cencen bakat banget jadi dukun. Aku gapernah cerita sama siapa-siapayaa kalok aku itu beginilaa begitulaa. Yang tau aku yaa cuman aku, tuhan sama blog sial ini ajalaa :D. Dan asli heran kali si Sopi kok  wow kali ngomong gitu. Yaaa Tuhaaaan. Gilak aku dengarnya ah.
*****
          Aku bukan diciptain Tuhan untuk jadi individu yang pendendam, aku diciptain untuk jadi individu yang pemaaf. Aku bukan diciptakan Tuhan untuk menyakiti, tapi untuk mengasihi. Aku diciptakan tuhan bukan untuk jadi individu yang berengsek, tapi jadi individu yang baik. Aku diciptain Tuhan bukan untuk jadi pecundang, tapi untuk jadi pemberani. Aku diciptain bukan jadi individu yang kejam, tapi untuk jadi individu yang penuh kasih sayang.
          Dan sekarang, aku sadar apa bedanya aku sama kau? Impas? yaTuhan aku salah uda mikir kalok bakalan mau ‘berbuat’ gitu. Kayaknya aku gaadak hak untuk menghakimin makhluk yang kodratnya itu sejajar sama aku. Tuhan yang punya andil dalam hal menghakimin, tapi aku? Dengan angkuhnya aku ngambil alih tugasNya yang satu ini.
          Kenapalaa busuk kali gini hati aku yaampun. Sampah kaliyaa punya keinginan kayak gitu. Hina kali rasanya ah. Gabiasanya aku kayak giniL.
*******
Hi someone I love the most J. Do you hear me when I shouting your name in the middle of the night? Do you know i always wanna know what are you doing all the day long? Do you know how hurt I am when y send me the message fucking melting? Do you know how hard I am to erase you on my mind?. Really I still care all ‘bout you. And now, im just trying to neutralized myself to you. im trying so hard to don’t care anymore about you.
Do you know I love you terribly ?. 

Tidak ada komentar: