Rabu, 14 Maret 2012


     Dia seperti obat-obatan terlarang bagi saya. Membuat saya bahagia hingga serasa saya terbang ke langit ketujuh, melupakan segala penatnya kehidupan saya di dunia nyata saya. Saya candu menggunakan ini. Saya berketergantungan terhadapnya. Saya membutuhkannya di setiap hari-hari saya. Saya candu menggunakannya. Sulit melepaskan kecanduan itu. Sekali saya tidak menggunakan ini lagi, rasanya seperti sakaw. Perih dan nyerih sekali pastinya. Bahkan seperti sekarat rasanya.
     Saya tau ini salah. Tapi bagaimana lagi saya menikmati ini. saya tau setiap orang menghujam saya, bahkan mungkin enggan sekali melihat saya. Mereka melihat saya layaknya melihat najis, sangat menjijikan. Mereka mungkin men- judge saya dengan hal-hal yang negatif. Dan sekali lagi benda ini membuat saya buta. Saya dibutakan sgalanya. Yang saya butuhkan hanyalah dia, karena hanya dialah yang mampu membuat saya senang tidak karuan dan melupakan kesuraman kehidupan saya. Saya mendengar tapi tidak mendengar.
          Pilihan saya ada dua sekarang. Meninggalkan ini, atau terus melanjutkan kecanduan ini.
     Meninggalkan. Mencoba untuk lepas dari ketergantungan itu sulit. Membutuhkan waktu yang panjang. Tidak akan bisa lepas dalam waktu yang singkat. Jatuh bangun? Pastinya harus dilewati terlebih dahulu. Taukah anda, sekali anda berbuat yang tidak baik mereka akan terus-menerus men-judge anda sedemikian rupanya. Walaupun anda tidak melakukan perbuatan itu lagi.
     Bertahan dengan kecanduan ini. memang ini indah. Tapi suatu saat benda ini akan menghancurkan saya perlahan-lahan. Dan saya tau ini bahkan lebih sakit daripada pilihan pertama tadi.
*******
     Setiap orang kaget, dan heran bagaimana bisa saya melakukan ini semua. Dimana nurani saya? Dimanakah rasa segan dan etika saya sehingga dengan teganya saya melakukan kekriminalitasan ini? Yang tercelanya adalah saya dengan bangganya memnyebarkan kejahatan ini ke khayalak ramai. Saya tau nama saya sangat buruk dihadapan mereka tapi sudahlaa, saya mencoba untuk menikmati indahnya bertransmigrasi ke angkasa. Dan saya tau saya akan kembali lagi ke bumi saya.
     Jatuh itu sakit. Tapi untungnya sekarang saya lagi berada dalam proses titik nol dari gerak jatuh bebas pada hukum fisika. Pada titik ini benda mengalami diam untuk beberapa saat dan hingga tiba waktu akan terjun bebas jatuh kebawah dan menghempas keras ke kerak bumi. Daaaan disitulaa sakitnya. Terhempas dengan keras, yang mungkin saja akan menimbulkan luka kecil atau bahkan sebuah keremukan.
Luka itu menimbulkan bekas. Kemungkinan luka itu juga bisa kering pada tampak luarnya. Tapi tidak dalamnya, luka itu akan tetap terlihat didalamnya walaupun memang hanya hasil visumlaa yang mampu melihatnya. Memulihakan luka membutuhkan waktu yang panjang.
*******
FINDING THE WORD OUT !!
GOOD LUCK ;;)

 

Tidak ada komentar: