Minggu, 06 Mei 2012

repost from @omgugel


Antara sayang & kecewa


Yow, kembali lagi sama gua haha. Kali ini gua mau ngebahas sedikit tentang rasa sayang yang dihembus kekecewaan. Pasti lah lo pada udah pernah ngerasain yang namanya sayang. Jadi, here it is.. (perhatian! ini rasa sayang utk lawan jenis lo, bkn utk kucing lo atau bahkan utk ade rai...kecuali lo emg demen sm doi~)

Banyak yang nggak bisa bedain rasa suka sama rasa sayang. Rasa suka adalah sebuah perasaan kagum karena hal-hal yang menarik buat lo. Biasanya dari fisik atau tindakan semata. Sementara rasa sayang adalah ketika lo takut kehilangan seseorang bahkan sebelum lo memilikinya. Rasa sayang itu pasti berawal dari suka. Suka yang dilandasi kagum oleh keindahan hatinya.
Mulai menyayangi seseorang berarti lo harus siap disakiti. Karena ketika menyayangi lo hanya akan kedatangan dua tamu penting: Dibahagiakan dan Dikecewakan.

Kalau lo yang sayang duluan otomatis lo bakal ngasih kode-kode alami. Kayak perhatian-perhatian kecil atau perhatian besar se besar ototnya ade rai. Kalau dia blm respon. Tunggu aja, krn ada beberapa orang yg lama peka nya. Kalau dia nggak peka-peka, sadarin dia. Jauhin sebentar, kalau dia nggak nyariin mungkin ini blm rejeki lo. Cari yang lain mumpung rasa sayangnya blm numpuk kayak cucian.

Kalau ternyata dia respon dan lo berdua jadian, jagalah benteng harapan lo. Penuhi dengan kebahagiaan yg dimulai dr hal-hal kecil. Dan yang paling penting, jangan bilang "Aku selalu sayang sama aku. Aku nggak akan ngecewain kamu". Karena kata 'selalu' di kalimat itu hanya bertahan hari itu aja. Tapi katakanlah "Aku akan menjaga rasa sayang ini dgn berusaha nggak ngecewain kamu". Karena kata 'berusaha' itu akan bertahan lama ketika niat lo utk usaha emang ada. Kurangi hal-hal yang membuat kata 'maaf' terasa berat keluar dari mulut lo. Hindari.
Dibahagiakan adalah hal paling meyenangkan ketika lo mulai menyayangi. Hal-hal kecil yang membuat lo bahagia, tertawa, tersenyum membantu kita memperkuat benteng harapan untuk menghadapi rasa sayang itu sendiri. Ketika benteng harapan yang terbangun dengan sendirinya itu mulai kuat, datanglah angin-angin kecil yang berusaha merobohkannya. 

Angin itu bernama Dikecewakan (inget dikecewakan, bukan dikecewekan)

Dikecewakan tidak sepenuhnya jahat. Dia cuman bantu lo membuka mata, apakah orang yang memberi rasa sayang ini patut dipertahankan atau tidak. Membantu lo menyadari siapakah dia sebenarnya.

Awalnya lo pasti akan memberinya kesempatan, karena kekecewaan itu baru datang sekali. Tapi bagaimana bila berkali-kali?

Kalau rasa bahagia yang dia beri lebih besar daripada rasa kecewa itu. Pertahankanlah dia. Namun ketika rasa bahagia yang dia beri sudah tidak cukup untuk menutupi rasa kecewa itu. Lepaskanlah, karena dia belum pantas mendapatkanmu.

Ada saatnya dimana lo kecewa berat, pingin berhenti, tapi rasa sayang itu masih ada. Ada dua hal yang mungkin terjadi setelah lo kecewa berat. Makin sayang karena rasa sayang itu membendung rindu atau rasa sayang itu akan pudar karena hati lo adalah tipe yang nggak bisa lama-lama dikecewain.

Tapi sblm lo jatuh makin sayang atau rasa sayang itu pudar. Sblm lo pingin berhenti. Lo harus bertanya sama diri lo sendiri. Apakah cuman lo yg kecewa? Apakah lo paham betul alasan dia ngecewain lo apa? Dan yang pasti, lo tetep harus bersyukur pernah bersama dia. Karena dia udah buat lo senyum di hari-hari sulit lo. Dan skrg, ketika lo mengalami hari2 sulit tanpa dia, bakal ada dia yang lain. Selalu ada, dan selalu begitu.
Yang diliat dari suatu hubungan bukanlah berapa lama kamu bersamanya, tapi sebesar apa usahamu untuk mempertahankannya. Sayangilah orang yang memberikan air matanya buat lo. Karena mereka nggak main-main dlm mempercayakan rasa sygnya.
Yang pasti, jgn berharap rasa sayang itu bakal bawa lo seneng-seneng terus. Lo harus siap kecewa. Karena tanpa kecewa, lo gabakal belajar. Tanpa pertengkaran, lo bakal lama utk kenal satu sama lain. Dalam rasa sayang, ada hal-hal yang harus lo terima bahwa nggak semua orang bisa mewujudkan yang lo inginkan dengan cepat, semua butuh proses.


Apapun yang terjadi, bila itu menyakitimu lebih dari seharusnya, berhentilah. Sayangi dan mengerti dirimu sblm kamu menyayangi orang lain. Krn bila tidak, kamu akan jadi pribadi yang lemah. Jadilah kuat, agar tidak ada yang dominan diantaranya. Semua sama. Mulailah tersenyum dan bersyukur selama orang yang kamu sayangi masih ada. Berusahalah tuk tidak membuatnya kecewa, karena ia bisa pergi kapan saja. Dan ketika ia melakukan hal-hal yg tidak kamu suka, kenalilah alasan mengapa dia melakukan itu. Tempatkan dirimu pada posisinya. 

Salam sayang, jgn disia-siain ya org yg udah sayang sm lo, gaenak bener dah kalau udah ditinggal! #91225

Tidak ada komentar: